Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Banjarnegara melakukan Aksi Perubahan Perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Kurangnya kesadaran dan pemahaman sebagian masyarakat terhadap arti penting lingkungan sehat menjadi salah satu faktor belum tercapainya Banjarnegara Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara Yusuf Agung Prabowo, SH, M.Si saat membacakan sambutan Penjabat. Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, SH.
“Menuju ODF tidak hanya membangun secara fisik jamban sehatnya saja, menjadi penting adalah membangun Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar” kata Agung
Dengan hal ini KKN UMP Desa Bakal berupaya membantu dalam program jambanisasi melalui penyebaran brosur, dengan harapan agar masyarakat seluruhnya mengikuti program jambanisasi.
Pak Ahyaudin kepala dusun 2 berkata, "Masyarakat desa bakal belum sepenuhnya memiliki kesadaran tentang pentingnya program jambanisasi, ada beberapa masyarakat yang sudah terbiasa membuang air besar sembarangan, pola pikir mereka cenderung stagnan yang hanya melakukan keterbiasaan yang sudah ada sejak dulu, sehingga ada beberapa masyarakat yang tidak memiliki keminatan dalam program ini"
Penyebaran brosur ini dilakukan melalui penyebaran melalui tatap muka, adapun penyebaran brosur ini dilakukan di beberapa tempat terutama di daerah yang sering dijangkau dan dikunjungi masyarakat seperti pasar, toko, warung, tempat pendidikan sekolah dsb.
KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2023
Download Lampiran:
Poster Jambanisasi KKN UMP 2023